Sabtu, 28 April 2012
Selasa, 24 April 2012
Minggu, 01 April 2012
Menang Telak, Madrid Tinggalkan Barca
Bola.net - Real Madrid berhasil menjauhi kejaran Barcelona di papan klasemen La Liga setelah berhasil menaklukkan Osasuna dengan skor telak 5-1, pada pertandingan Minggu (01/4) dini hari tadi.
Status sebagai tim tamu tidak menghalangi Real Madrid untuk tampil dominan pada pertandingan kali ini. Terbukti laga baru berjalan 7 menit, El Real sudah berhasil memimpin melalui tendangan Karim Benzema. Berawal dari umpan Cristiano Ronaldo yang dilepaskan dari sisi kanan pertahanan Osasuna, kemudian berhasil disambut Benzema dengan sepakan keras guna menundukkan kiper Osasuna, Andres Fernandez.
Unggul cepat membuat rasa percaya diri penggawa Madrid terus membuncah. Di menit ke-30, Mesut Ozil nyaris saja menggandakan keunggulan timnya jika Fernandez tidak sigap menggagalkan peluangnya.
Petaka kembali menghampiri tuan rumah ketika Cristiano Ronaldo berhasil menggandakan keunggulan Madrid dengan mencetak gol di menit ke-37. Sepakan keras CR7 dari luar kotak penalti berhasil menembus pojok kanan atas gawang Osasuna.
Meski unggul 2-0, namun Madrid masih belum mengendurkan serangannya. Akibatnya, Los Blancos kembali memperbesar keunggulan mereka melalui gol Gonzalo Higuain pada menit ke-40.
Xabi Alonso menjadi aktor dibalik gol ketiga Madrid di pertandingan ini dengan memberikan umpan bola terobosan. Higuain yang lolos dari jebakan offside kemudian membawa bola ke dalam kotak penalti Osasuna, dan memperdaya Fernandez dengan mencungkit bola. Gol Higuain itu sekaligus menjadi gol terakhir di babak pertama, Madrid unggul dengan skor 3-0.
Di awal babak kedua, tuan rumah berhasil mengejar ketertinggalan melalui gol Nino. Memanfaatkan lengahnya barisan pertahanan Real Madrid, Roversio berhasil mendapatkan ruang untuk melepas umpan silang ke tiang jauh yang kemudian berhasil disundul Nino menjebol gawang Iker Casillas.
Meski kebobolan, namun Madrid masih tetap tenang dan kembali mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa peluang berhasil diciptakan Madrid sebelum akhirnya mencetak gol ke-4 mereka melalui tendangan bebas Cristiano Ronaldo di menit ke-70. Bola sepakan Ronaldo dari tendangan bebas berubah arah setelah membentur Lekic dan melewati kiper Andres Fernandez.
Tujuh menit berselang, Madrid kembali mencetak gol, kali ini melalui sundulan Gonzalo Higuain. Ronaldo dengan mudah melewati penjagaan Roversio dan mengirimkan umpan silang yang berhasil dimaksimalkan menjadi sebuah gol oleh Higuain.
Di menit akhir pertandingan, Fabio Coentrao mempunyai kesempatan emas untuk mencetak gol ketika berhasil menerima umpan matang Ronaldo di kotak penalti Osasuna. Namun sayang tendangan pemain asal Portugal ini masih melebar di sebelah gawang Fernandez.
Tuan rumah terpaksa mengakhiri laga dengan 10 orang pemain setelah Roland Lamah diganjar kartu kuning kedua di menit ke-90. Skor 1-5 untuk keunggulan Madrid bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Hasil ini membawa Real Madrid menjauhi kejaran Barcelona di papan klasemen La Liga. El Real kini memimpin dengan terpaut 9 poin dari Barca yang baru akan bermain setelah laga ini usai.
Starter Pemain Kedua Tim:
Osasuna: Andres Fernandez; Miguel Flano, Sergio, Damia, Roversio; Javad Nekounam, Francisco Punal, Raoul Loe, Alvaro Cejudo; Juan Francisco Martinez, Raul Garcia.
Real Madrid: Iker Casillas; Sergio Ramos, Raul Albiol, Marcelo, Alvaro Arbeloa; Xabi Alonso; Esteban Granero, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Mesut Ozil; Gonzalo Higuain.
Status sebagai tim tamu tidak menghalangi Real Madrid untuk tampil dominan pada pertandingan kali ini. Terbukti laga baru berjalan 7 menit, El Real sudah berhasil memimpin melalui tendangan Karim Benzema. Berawal dari umpan Cristiano Ronaldo yang dilepaskan dari sisi kanan pertahanan Osasuna, kemudian berhasil disambut Benzema dengan sepakan keras guna menundukkan kiper Osasuna, Andres Fernandez.
Unggul cepat membuat rasa percaya diri penggawa Madrid terus membuncah. Di menit ke-30, Mesut Ozil nyaris saja menggandakan keunggulan timnya jika Fernandez tidak sigap menggagalkan peluangnya.
Petaka kembali menghampiri tuan rumah ketika Cristiano Ronaldo berhasil menggandakan keunggulan Madrid dengan mencetak gol di menit ke-37. Sepakan keras CR7 dari luar kotak penalti berhasil menembus pojok kanan atas gawang Osasuna.
Meski unggul 2-0, namun Madrid masih belum mengendurkan serangannya. Akibatnya, Los Blancos kembali memperbesar keunggulan mereka melalui gol Gonzalo Higuain pada menit ke-40.
Xabi Alonso menjadi aktor dibalik gol ketiga Madrid di pertandingan ini dengan memberikan umpan bola terobosan. Higuain yang lolos dari jebakan offside kemudian membawa bola ke dalam kotak penalti Osasuna, dan memperdaya Fernandez dengan mencungkit bola. Gol Higuain itu sekaligus menjadi gol terakhir di babak pertama, Madrid unggul dengan skor 3-0.
Di awal babak kedua, tuan rumah berhasil mengejar ketertinggalan melalui gol Nino. Memanfaatkan lengahnya barisan pertahanan Real Madrid, Roversio berhasil mendapatkan ruang untuk melepas umpan silang ke tiang jauh yang kemudian berhasil disundul Nino menjebol gawang Iker Casillas.
Meski kebobolan, namun Madrid masih tetap tenang dan kembali mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa peluang berhasil diciptakan Madrid sebelum akhirnya mencetak gol ke-4 mereka melalui tendangan bebas Cristiano Ronaldo di menit ke-70. Bola sepakan Ronaldo dari tendangan bebas berubah arah setelah membentur Lekic dan melewati kiper Andres Fernandez.
Tujuh menit berselang, Madrid kembali mencetak gol, kali ini melalui sundulan Gonzalo Higuain. Ronaldo dengan mudah melewati penjagaan Roversio dan mengirimkan umpan silang yang berhasil dimaksimalkan menjadi sebuah gol oleh Higuain.
Di menit akhir pertandingan, Fabio Coentrao mempunyai kesempatan emas untuk mencetak gol ketika berhasil menerima umpan matang Ronaldo di kotak penalti Osasuna. Namun sayang tendangan pemain asal Portugal ini masih melebar di sebelah gawang Fernandez.
Tuan rumah terpaksa mengakhiri laga dengan 10 orang pemain setelah Roland Lamah diganjar kartu kuning kedua di menit ke-90. Skor 1-5 untuk keunggulan Madrid bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Hasil ini membawa Real Madrid menjauhi kejaran Barcelona di papan klasemen La Liga. El Real kini memimpin dengan terpaut 9 poin dari Barca yang baru akan bermain setelah laga ini usai.
Starter Pemain Kedua Tim:
Osasuna: Andres Fernandez; Miguel Flano, Sergio, Damia, Roversio; Javad Nekounam, Francisco Punal, Raoul Loe, Alvaro Cejudo; Juan Francisco Martinez, Raul Garcia.
Real Madrid: Iker Casillas; Sergio Ramos, Raul Albiol, Marcelo, Alvaro Arbeloa; Xabi Alonso; Esteban Granero, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Mesut Ozil; Gonzalo Higuain.
Ditahan Catania, Milan Gagal Jauhi Juve
Bola.net - AC Milan gagal memaksimalkan kesempatan menjauh dari kejaran Juventus setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Catania dalam lanjutan Serie-A , Minggu (01/4) dini Hari tadi.
Milan yang berstatus sebagai tim tamu tetap tampil menekan sejak menit awal. Peluang datang untuk Milan melalui Urby Emanuelson saat laga baru berjalan delapan menit. Sayang, kali ini bola tendangan kerasnya masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Juan Pablo Carizzo.
Carizzo kembali menjadi mementahkan peluang emas Milan di menit ke ke-17. Kali ini penjaga gawang Catania itu menggagalkan usaha Zlatan Ibrahimovic untuk membawa Milan unggul. Catania merespon serangan tim tamu melalui tembakan Gonzalo Bergessio di menit ke-21. Hanya saja tendangannya masih melebar tipis di sisi kiri pertahanan Milan.
Tim tamu yang memang lebih menguasai jalannya pertandingan baru mampu membuka keunggulan melalui Robinho pada menit ke-34. Kerja sama apik pemain asal Brasil itu dengan Ibrahimovic, mampu mengecoh pemain belakang Catania, sebelum membawa Milan memimpin dengan skor 1-0.
Dalam keadaan tertinggal, Catania berusaha membalas. Di menit ke-37, Alejandro Gomez melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun kali ini usahanya masih menemui kegagalan karena bola masih membentur mistar gawang Milan. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga jeda turun minum.
Di awal babak kedua, Catania yang lebih banyak mengambil inisiatif serangan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-57. Bola dari sepakan pojok dimanfaatkan oleh Nicola Legrottaglie untuk melepaskan umpan dengan sundulan kepalanya kepada Nicolas Federico Spolli. Tanpa basa-basi, Spolli kemudian menyambut umpan itu dengan sepakan keras yang tidak mampu dihalau kiper Christian Abbiati.
Milan kemudian merespon dengan meningkatkan tekanan dan tempo permainan. Robinho hampir saja mencetak gol keduanya di menit ke-64. Mantan striker Manchester City itu sudah berhasil melewati Carrizo, namun bola sepakannya masih mampu dihalau dengan baik oleh bek Catania.
Rossoneri kembali mendapat peluang pada menit ke-76, kali ini giliran Philippe Mexes yang memberikan ujian kepada barisan pertahanan Catania. Beruntung tuan rumah mempunyai kiper andal macam Carrizo yang tampil sigap untuk mengantisipasi bola sundulan Mexes.
Kedua tim saling membalas serangan dan menciptakan peluang hingga menit-menit akhir pertandingan. Namun, tidak ada lagi gol tercipta dan skor imbang 1-1 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Hasil ini masih membuat Milan berada di puncak klasemen Serie A dengan 64 poin, unggul lima angka dari Juventus di tempat kedua. Namun Juve berpeluang besar memperkecil selisih poin jika mereka mampu mengatasi perlawanan Napoli Minggu (01/4).
Susunan Pemain:
Catania: Pablo Carrizo; Nicolas Spolli, Nicola Legrottaglie, Giovanni Marchese, Marco Motta; Francesco Lodi, Sergio Almiron, Mariano Izco, Alejandro Gomez; Gonzalo Bergessio, Pablo Barrientos (Cristian Llama 71')
AC Milan: Christian Abbiati; Philippe Mexes, Daniele Bonera, Luca Antonini, Ignazio Abate; Massimo Ambrosini, Urby Emanuelson (Kevin-Prince Boateng 53'), Antonio Nocerin, Alberto Aquilani (Maxi Lopez 85'); Zlatan Ibrahimovic, Robinho (Stephan El Shaarawy 73').
Milan yang berstatus sebagai tim tamu tetap tampil menekan sejak menit awal. Peluang datang untuk Milan melalui Urby Emanuelson saat laga baru berjalan delapan menit. Sayang, kali ini bola tendangan kerasnya masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Juan Pablo Carizzo.
Carizzo kembali menjadi mementahkan peluang emas Milan di menit ke ke-17. Kali ini penjaga gawang Catania itu menggagalkan usaha Zlatan Ibrahimovic untuk membawa Milan unggul. Catania merespon serangan tim tamu melalui tembakan Gonzalo Bergessio di menit ke-21. Hanya saja tendangannya masih melebar tipis di sisi kiri pertahanan Milan.
Tim tamu yang memang lebih menguasai jalannya pertandingan baru mampu membuka keunggulan melalui Robinho pada menit ke-34. Kerja sama apik pemain asal Brasil itu dengan Ibrahimovic, mampu mengecoh pemain belakang Catania, sebelum membawa Milan memimpin dengan skor 1-0.
Dalam keadaan tertinggal, Catania berusaha membalas. Di menit ke-37, Alejandro Gomez melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun kali ini usahanya masih menemui kegagalan karena bola masih membentur mistar gawang Milan. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga jeda turun minum.
Di awal babak kedua, Catania yang lebih banyak mengambil inisiatif serangan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-57. Bola dari sepakan pojok dimanfaatkan oleh Nicola Legrottaglie untuk melepaskan umpan dengan sundulan kepalanya kepada Nicolas Federico Spolli. Tanpa basa-basi, Spolli kemudian menyambut umpan itu dengan sepakan keras yang tidak mampu dihalau kiper Christian Abbiati.
Milan kemudian merespon dengan meningkatkan tekanan dan tempo permainan. Robinho hampir saja mencetak gol keduanya di menit ke-64. Mantan striker Manchester City itu sudah berhasil melewati Carrizo, namun bola sepakannya masih mampu dihalau dengan baik oleh bek Catania.
Rossoneri kembali mendapat peluang pada menit ke-76, kali ini giliran Philippe Mexes yang memberikan ujian kepada barisan pertahanan Catania. Beruntung tuan rumah mempunyai kiper andal macam Carrizo yang tampil sigap untuk mengantisipasi bola sundulan Mexes.
Kedua tim saling membalas serangan dan menciptakan peluang hingga menit-menit akhir pertandingan. Namun, tidak ada lagi gol tercipta dan skor imbang 1-1 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Hasil ini masih membuat Milan berada di puncak klasemen Serie A dengan 64 poin, unggul lima angka dari Juventus di tempat kedua. Namun Juve berpeluang besar memperkecil selisih poin jika mereka mampu mengatasi perlawanan Napoli Minggu (01/4).
Susunan Pemain:
Catania: Pablo Carrizo; Nicolas Spolli, Nicola Legrottaglie, Giovanni Marchese, Marco Motta; Francesco Lodi, Sergio Almiron, Mariano Izco, Alejandro Gomez; Gonzalo Bergessio, Pablo Barrientos (Cristian Llama 71')
AC Milan: Christian Abbiati; Philippe Mexes, Daniele Bonera, Luca Antonini, Ignazio Abate; Massimo Ambrosini, Urby Emanuelson (Kevin-Prince Boateng 53'), Antonio Nocerin, Alberto Aquilani (Maxi Lopez 85'); Zlatan Ibrahimovic, Robinho (Stephan El Shaarawy 73').
City Imbang Dikandang Sendiri
Bola.net - Manchester City akhirnya terhindar
dari aib pertama di kandang sendiri setelah secara dramatis memaksakan
hasil imbang 3-3 menjamu Sunderland di Etihad Stadium.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, City justru tertekan oleh agresivitas tim tamu bahkan Micah Richards harus berjuang keras memblokir tembakan James McClean dan Stephane Sessegnon di menit awal hingga harus mendapatkan perawatan kecil.
The Black Cats terus bermain berani dan beberapa kali mengancam lewat serangan mematikan mereka, namun City pun juga melakukan perlawanan lewat Edin Dzeko yang masih bisa diamankan kiper Simon Mignolet.
Serangan anak asuh Martin O'Neill akhirnya berbuah manis di pertengahan babak pertama kala tembakan mendatar Sebastian Larsson dari depan kotak penalti mengarah ke sudut bawah gawang City tanpa bisa dihentikan oleh Joe Hart.
City berusaha bangkit dan setelah melakukan sejumlah upaya, mereka bisa menyamakan kedudukan lewat titik putih setelah Dzeko terjatuh dihadang Craig Gardner, dan Mario Balotelli yang menjadi algojo dengan dingin mengecoh Mignolet dan menempatkan bola mendatar ke sudut gawang Sunderland.
Lini belakang City yang kerepotan menghadang Sunderland akhirnya kembali dibuat tak berdaya di penghujung babak pertama, kala crossing panjang Sessegnon berhasil ditanduk Nicklas Bendtner di tiang jauh, mengarah ke sudut gawang sementara Joe Hart hanya bisa terpana.
Babak kedua dimulai dengan kedudukan 1-2 untuk keunggulan tim tamu, dan City kembali gagal mengambil alih dominasi permainan di awal paruh kedua, dan Sunderland akhirnya menambah keunggulan mereka di menit 55 lewat serangan balik yang diakhiri dengan sepakan Larsson di tiang jauh menuntaskan crossing Sessegnon.
Manajer Roberto Mancini berusaha menyuntikkan amunisi baru dengan memasukkan Carlos Tevez tiga menit kemudian, dan serangan City tampak mulai tajam, namun rasa frustrasi mulai menjalar ke dalam skuad The Citizens seiring menipisnya waktu.
Balotelli kemudian membangkitkan asa City di menit 85 setelah aksi individunya menusuk ke kotak penalti diakhiri dengan tendangan keras menusuk sudut atas tiang jauh Sunderland.
City mengerahkan semua upaya untuk mencari gol berikutnya dan Aleksandar Kolarov memberikannya di menit 856 ketika sepakan kerasnya dari luar kotak penalti menembus gawang Mignolet dan menyamakan kedudukan hanya beberapa menit sebelum laga usai.
Semua usaha dikerahkan City untuk memburu gol kemenangan namun hingga babak kedua usai, gol itu tak jua datang dan mereka harus puas menerima hasil imbang 3-3.
Meski menjaga rekor tak terkalahkan di kandang, namun City kehilangan dua poin vital untuk menempel sang pemuncak Manchester United, yang bisa menjauh lima poin andai sukses membungkam Blackburn di hari Senin.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, City justru tertekan oleh agresivitas tim tamu bahkan Micah Richards harus berjuang keras memblokir tembakan James McClean dan Stephane Sessegnon di menit awal hingga harus mendapatkan perawatan kecil.
The Black Cats terus bermain berani dan beberapa kali mengancam lewat serangan mematikan mereka, namun City pun juga melakukan perlawanan lewat Edin Dzeko yang masih bisa diamankan kiper Simon Mignolet.
Serangan anak asuh Martin O'Neill akhirnya berbuah manis di pertengahan babak pertama kala tembakan mendatar Sebastian Larsson dari depan kotak penalti mengarah ke sudut bawah gawang City tanpa bisa dihentikan oleh Joe Hart.
City berusaha bangkit dan setelah melakukan sejumlah upaya, mereka bisa menyamakan kedudukan lewat titik putih setelah Dzeko terjatuh dihadang Craig Gardner, dan Mario Balotelli yang menjadi algojo dengan dingin mengecoh Mignolet dan menempatkan bola mendatar ke sudut gawang Sunderland.
Lini belakang City yang kerepotan menghadang Sunderland akhirnya kembali dibuat tak berdaya di penghujung babak pertama, kala crossing panjang Sessegnon berhasil ditanduk Nicklas Bendtner di tiang jauh, mengarah ke sudut gawang sementara Joe Hart hanya bisa terpana.
Babak kedua dimulai dengan kedudukan 1-2 untuk keunggulan tim tamu, dan City kembali gagal mengambil alih dominasi permainan di awal paruh kedua, dan Sunderland akhirnya menambah keunggulan mereka di menit 55 lewat serangan balik yang diakhiri dengan sepakan Larsson di tiang jauh menuntaskan crossing Sessegnon.
Manajer Roberto Mancini berusaha menyuntikkan amunisi baru dengan memasukkan Carlos Tevez tiga menit kemudian, dan serangan City tampak mulai tajam, namun rasa frustrasi mulai menjalar ke dalam skuad The Citizens seiring menipisnya waktu.
Balotelli kemudian membangkitkan asa City di menit 85 setelah aksi individunya menusuk ke kotak penalti diakhiri dengan tendangan keras menusuk sudut atas tiang jauh Sunderland.
City mengerahkan semua upaya untuk mencari gol berikutnya dan Aleksandar Kolarov memberikannya di menit 856 ketika sepakan kerasnya dari luar kotak penalti menembus gawang Mignolet dan menyamakan kedudukan hanya beberapa menit sebelum laga usai.
Semua usaha dikerahkan City untuk memburu gol kemenangan namun hingga babak kedua usai, gol itu tak jua datang dan mereka harus puas menerima hasil imbang 3-3.
Meski menjaga rekor tak terkalahkan di kandang, namun City kehilangan dua poin vital untuk menempel sang pemuncak Manchester United, yang bisa menjauh lima poin andai sukses membungkam Blackburn di hari Senin.
Langganan:
Postingan (Atom)